Sebagai pusat sistem saraf, otak
berfungsi pusat kendali sebagian besar organ lain di tubuh Anda. Otak juga
berkaitan erat dengan pemikiran dan kemampuan berfikir. Berikut jenis 14 makanan yang dapat meningkatkan kekuatan otak anda:
1 Gandum
murni
Energi ini dialirkan oleh darah ke otak dalam bentuk glukosa yang diperoleh dari karbohidrat yang lebih lambat dicerna oleh tubuh. Di antaranya seperti roti dari gandum utuh, oatmeal, dan beras merah.
Energi ini dialirkan oleh darah ke otak dalam bentuk glukosa yang diperoleh dari karbohidrat yang lebih lambat dicerna oleh tubuh. Di antaranya seperti roti dari gandum utuh, oatmeal, dan beras merah.
beberapa penelitian menyebutkan anak sekolah yang sarapan mampu meraih nilai yang lebih tinggi dalam
mengerjakan pelajaran.
2. Ikan
kaya omega-3
Asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA, penting untuk perkembangan otak p janin. Ibu hamil yang mengonsumsi omega-3 selama kehamilannya berpeluang melahirkan bayi yang lebih cerdas.
Asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA, penting untuk perkembangan otak p janin. Ibu hamil yang mengonsumsi omega-3 selama kehamilannya berpeluang melahirkan bayi yang lebih cerdas.
DHA juga diyakini mampu menjaga
kesehatan dan kekuatan otak pada orang dewasa. Penelitian dari Tufts
University mengungkap bahwa mereka yang mengonsumsi ikan 3 kali
seminggu dan memiliki DHA dalam kadar lebih tinggi di darahnya
mengalami penurunan risiko terkena alzheimer hingga 39%.
3. Blueberry
Pada dasarnya semua buah-buahan yang berakhiran kata ..berry memiliki kandungan Antioksidan yang tinggi, seperti strawberi dan blueberry membantu menstimulasi aliran darah dan oksigen ke otak sehingga menjaga konsentrasi, meningkatkan daya ingat dan mencegah kehilangan ingatan jangka pendek.
Pada dasarnya semua buah-buahan yang berakhiran kata ..berry memiliki kandungan Antioksidan yang tinggi, seperti strawberi dan blueberry membantu menstimulasi aliran darah dan oksigen ke otak sehingga menjaga konsentrasi, meningkatkan daya ingat dan mencegah kehilangan ingatan jangka pendek.
4. Tomat
Karotenoid yaitu zat pemberi warna merah pada tomat terutama kulitnya, bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif dan ingatan jangka panjang, melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Karotenoid yaitu zat pemberi warna merah pada tomat terutama kulitnya, bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif dan ingatan jangka panjang, melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
5. Vitamin
B
Vitamin B6, B12, dan asam folat (B9) diketahui dapat menurunkan kadar homosistein dalam darah yang terdapat pada gandum utuh, pisang, kacang-kacangan, atau daging. Asam folat dapat diperoleh dari bayam, alpukat, asparagus, dan kembang kol. Sedangkan vitamin B12 bisa didapatkan dari produk hewani seperti ikan, daging, susu, dan telur.
Vitamin B6, B12, dan asam folat (B9) diketahui dapat menurunkan kadar homosistein dalam darah yang terdapat pada gandum utuh, pisang, kacang-kacangan, atau daging. Asam folat dapat diperoleh dari bayam, alpukat, asparagus, dan kembang kol. Sedangkan vitamin B12 bisa didapatkan dari produk hewani seperti ikan, daging, susu, dan telur.
Berlanjut ke artikel selanjutnya ya Bunda...
Komentar
Posting Komentar